Mendengar Kedukaan Warga, Respon Cepat Satgas Yonif 756/WMS Beri Bantuan

    Mendengar Kedukaan Warga, Respon Cepat Satgas Yonif 756/WMS Beri Bantuan

    LDEIYAI, - Tidak hanya memberikan dukungan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua, namun Prajurit TNI selalu hadir memberikan semangat dan bantuan saat warga sedang dalam suasana duka. Seperti halnya yang dilakukan oleh TNI dari Satgas Yonif 756/WMS Pos Waghete menghadiri acara kedukaan dengan memberikan bantuan berupa Sembako kepada warga Kampung Waghete I Dsitrik Tigi, Kab. Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Rabu (20/11/2024).

    Hal ini berawal saat masyakarakat yang berada di sekitar Pos Waghete memberikan kabar duka telah meninggal dunia Istri dari Bapak Matius Pigei, sehingga respon cepat dari Prajurit Wimane Sili untuk turut membantu kedukaan tersebut.

    “Kami hadir sebagai saudara mewakili personel Pos Waghete tidak hanya dalam suka, namun dalam duka dukungan kami akan selalu ada untuk masyarakat disini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ” ucap Letda Inf Ridwan, Wadanpos Waghete.

    Melihat kepedulian Prajurit TNI, kemudian Bapak Matius Pigei, selaku keluarga yang berduka mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Personel Pos Waghete terhadap  keluarganya.

    "Terima kasih Prajurit 756/WMS Pos Waghete atas bantuan yang diberikan, mau datang disaat suka maupun duka dan membantu proses pemakaman sampai dengan selesai, dan sekaligus memberikan Sembako, semoga selalu diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas, Tuhan Memberkati, " ungkapnya.

    deiyai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Berikutnya

    Harmoni Gotong Royong, Satgas Yonif 756/WMS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Pajak untuk Apa?
    Hendri Kampai: Kunci Utama Pembangunan Indonesia adalah Menghapus Budaya Korupsi dari Bumi Pertiwi
    Hendri Kampai: Membangun Indonesia dari Desa
    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera

    Ikuti Kami